Senin, 11 Januari 2010

Demi Chelsea, Ballack Tunda Pensiun

LONDON. BK
Gelandang Chelsea, Michael Ballack menyatakan siap rencana "gantung" sepatu bila mendapat tawaran perpanjangan kontrak. Menurutnya, ia masih bila tampil di level tinggi setidaknya untuk dua musim lagi. Beberapa waktu lalu. Ballack menyatakan mempertimbangkan gantung sepatu usai gelaran Piala Dunia 2010 Afrika Selatan. Kebetulan, kontraknya saat ini. yang bernilai 120.000 poundsterling atau sekitar Rpl,8 miliar per pekan, akan habis akhir musim ini.

Namun, Ballack menyangkal rencana "gantung sepatu itu dan siap menegosiasikan kontrak baru. Menurut Daily Muil, kehadiran pelatih Carlo Ancelotti menggugah kembali gairah sepakbola Ballack. "Aku tak pernah berniat pensiun dari klub atau tim nasional jerman Aku masih memiliki ambisi sepakbola yang besar. Aku pikir, aku masih bisa bermain untuk Chelsea di level tertinggi dalam dua musim mendatang." tegasnya.

Sejauh ini. Chelsea belum menyiapkan kontrak haru untuk Ballack. Namun, mengingat Chelsea masih terancam sanksi larangan transfer. Chelsea akan berusaha mempertahankan semua pemain utamanya. Terkait peluang Chelsea musim ini, Ballack optimis "The Blues" bakal meraih gelar ganda sebagai juara Liga Primer Inggris dan Liga Champions. Khusus di Liga Champions, sesuai hasil undian 16 Besar, Chelsea bertemu Inter Milan di bahak knock out tersebut. Ironisnya. Inter kini dilatih mantan pelatih Chelsea, Jose Mourinho.

Ballack menilai. Inter Milan akan sulit mengalahkan Chelsea di bahak 16 besar Liga Champions. N lenurutnya. pelatih Jose mourinho buruh lebih dari sekadar perang psikologis untuk bisa lolos ke 8 boar. Ballack juga tak sabar bertemu dengan mantan pelatihnya itu.

Ballack mengakui, \ lourinho sangat mengetahui peta kekuatan Chelsea. Namun, menurutnya, itu tak menjadi jaminan bahwa Inter akan mudah mengalahkan "The Londoners". Ia menilai, Mourinho akan tetap harus memeras otak untuk mengatur strategi untuk timnya. Tentang berbagai komentar Mourinho, menurut Ballack itu hanya sekadar perang psikologis. Faktanya. Mourinho tak hanya cukup dengan hal itu untuk menaklukkan Chelsea. "Itu bagian dari pekerjaannya (perang psikologis), tetapi kami terfokus pada diri sendiri. Kami tidak banyak bicara tentangapa yang akan terjadi saat melawannya. Tapi, ketika pertandingan sudah semakin dekat, banyak hal yang bisa kami lakukan," tandasnya. O jun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar